Jenuh

Beberapa bulan ini ketika menonton sebuah film, gue selalu memikirkan seperti ini, "Apakah bisa gue pergi dan masuk dalam dunia film tersebut ?". Sepertinya menyenangkan hidup di dunia itu, menjalani kehidupan seperti pemeran protagonis di film. Apalagi kalau nasib protagonis tersebut mendapatkan ending / akhir yang bagus, pastinya akan menjadi hal yang menyenangkan untuk ditinggali. Film tersebut terbawa sampai ke alam mimpi gue, "gila nih film pengaruhnya luar biasa juga."
Apakah berarti gue tidak bersyukur terhadap kehidupan gue yang sekarang ?
Kalo bisa dibilang sih, mungkin sekarang iya. Gue sangat tidak menikmati kehidupan gue yang jenuh dan gue gabisa ngapa-ngapain. Apalagi sekarang masih dalam era pandemi Covid-19 yang udah bisa masuk buku sejarah dunia, karena mengarantinakan hampir seluruh manusia di dunia untuk di rumah saja. Gak banyak yang bisa dilakuin di rumah, meskipun kalau ditarik lebih jauh sih gue nya aja yang tidak kreatif haha. Tapi jujur banyak hal yang ingin gue lakuin tetapi tidak bisa tersampaikan akibat pandemi ini. Akhirnya mentok-mentok gue cuman bisa menonton film, bermain game, ngehabisin stok cemilan. Gak ada Faedahnya!. Sampai-sampai nonton film yang ngebikin jadi halu, ingin menjadi pemeran protagonisnya. Sesudah itu sampai lah gue disini di tanggal 30 Juni 2020 waktu 19.55 dipenghujung bulan juni menuliskan, kata-kata yang sebenernya ditunjukkan untuk gue di masa depan dan untuk kalian juga yang membaca tulisan ini. Timbulah pertanyaan baru.
Gue mau nulis apa ?
Sebenernya ide nulis ini udah dari 6-7 tahun yang lalu tetapi tidak adanya keberanian dari gue untuk menulis dan gue menanggap gue ini ga berbakat nulis. "Ya Memang!." Buktinya aja seperti ini curhatan a.k.a Curahan Hati gue akhirnya yang jadi topik dari nulis kali ini. Jujur gue sudah kehabisan cara maupun akal untuk melakukan hal yang lain, dikarenakan gue takut dalam mencoba dan akhirnya menyesal di kemudian hari. Agar gue tidak menyesal di kemudian hari, lahirlah tulisan ini. "Jeng Jeng!".
Gak guna banget sih!
Ya memang ini gak guna tetapi gue percaya ini setidaknya menjadi kenang-kenangan, bahwa gue yang sedang dalam titik terbawah di kehidupan gue saat ini, melakukan hal yang beda dari hal-hal yang gue lakukan dulu dan kali aja ini menjadi batu loncatan untuk gue menjadi yang lebih baik lagi.
Last But Not Least
Ini akan menjadi sesi terakhir dan akan selalu ada di setiap tulisan gue. Karena gue pengen ada ciri khas di dalam tulisan gue, Anjay. Semua tulisan itu bakalan gue tutup dengan, Sekian dari gue. Semoga Hari kalian menyenangkan. byee~

Share:

0 Post a Comment